Kamis, 09 Oktober 2014

Ilmu dan sebuah gelas kosong


suatu ketika seorang anak bertanya kepada ayahnya,,,
anak : ayah,, mengapa aku tidak bisa menguasai mata pelajaran berhitung, padahal aku murid tercerdas di kelas, semua guru juga mengakui kecerdasan ku.
ayah : sudahkah kamu berdo'a?
anak : oh,,, pasti ayah, aku selalu berdo'a sebelum belajar, bagaimana mungkin aku melupakan Rabb yg selama ini menyertaiku.
ayah : sudahkah kamu berusaha dengan keras?
anak : oh,, sudah pasti ayah, aku belajar setiap malam, aku bahkan sudah menguasai materi untuk semester selanjutnya, semua guru terkesan padaku.
ayah : sudahkah kamu menghilangkan rasa sombong dalam dirimu??
mendengar pertanyaan ayahnya ini si anak hanya terdiam,, 
ayah : nak menuntut ilmu itu tidak hanya pasal ketekunan dan do'a, namun lebih ke bagaimana engkau membutuhkan ilmu dan mempergunakannya, sedang rasa sombong adalah bisa perusak nya. engkau mungkin anak yg cerdas, namun rasa sombong membuatmu meremehkan pelajaran yg guru berikan.  perumpamaan sebuah gelas,, gelas yg telah penuh tidak akan menerima air lagi meskipun engkau paksakan ia akan tumpah dan terbuang sia sia,, jika hendak menuntut ilmu engkau harus punya gelas kosong, gelas yg akan engkau isi tanpa kesia siaan,


jika hendak menuntut ilmu engkau harus punya gelas kosong, gelas yg akan engkau isi tanpa kesia siaan, engkau mungkin anak yg cerdas, namun rasa sombong membuatmu meremehkan pelajaran yg guru berikan.

apakah kita memilii sifat seperti anak itu? jawabannya hanya kita yang tau, tapi apakah kita ingin memiliki kisah yang sama dengan anak itu, pilihan kita tentukan, semoga setiap hati yang membaca kisah ini terhindar dari kesombongan yang menyengsarakan amiin..,

Goresan Pena Kedua


Bismillah..
Mungkin ada beberapa orang di luar sana yang akan apa artinya goresan pena kedua, well saya akan jelaskan, tapi tentunya akan lebih baik jika saya menguraikannya dengan cara yang tidak sederhana (in my opinion). karena menurut saya sesuatu yang instan tidak selamanya berakhir baik, ^_^ 
well,, um.. maybe I'll start this explanation by the story 
yeah... goresan pena kedua merupakan sebuah impian yg pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu, tapi karna beberapa hal..mimpi yang semula sudah saya susun dengan rapi, harus saya tulis ulang, yah istilah keren buat mahasiswa akhir itu revisi,, but today we donot use that word. yeah... karna kata kata itu terkadang bisa menyebabkan sesak nafas mendadak, penglihatan berkunang kunang, serta depresi yang luar biasa, especially for a student yang selalu liat tulisan REVISI di cover skripsinya.
nah.. beberapa mimpi yang sempat saya tulis ulang itu seperti...
1. saya merupakan orang Indonesia yang sangat mencintai tanah ini (Indonesia). Indonesia seperti yang kita ketahui merupakan sebuah negara berkembang di Asia yang memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, ex- hutan... kenyataannya pada era ini kita lebih sering menemukan keadaan dimana negara ini lebih memilih menghancurkan hutan, pembakaran, dan penebangan. awalnya saya berfikir NANTI suatu saat saya akan kembali membangun negara ini, tak peduli apa yang orang lain lakukan, apa yang orang lain fikirkan, ini Negara saya, mungkin sebagian hanya akan mencibir, tapi tak apalah saya tak pernah mengharapkan apa apa dari mereka yang ta peduli pada bangsa ini, sekecil apapun saya akan mencoba yang terbaik.
Tapi point pertama ini akhirnya saya Rewrite saya akan memulainya dari sekarang, jika tunggu nanti, mungkin 1 pohon yang seharusnya saya tanam sejak awal sudah berbuah, jika masih tunggu nanti mungkin Indonesia keburu menangis meratapi indahnya memori dengan si rindang penyuplir oksigen. let's dot it
2. saya ingin mencerdaskan bangsa ini, NANTI setelah saya jadi seorang sarjana, tak peduli itu ilmu sastra atau ilmu keguruan, toh mendidik adalah tugas setiap anak bangsa yang terdidik.
lagi lagi saya harus menulis ulang, bukan nanti, tapi sekarang. sekuat sebisa yang saya lakukan, tak peduli sekecil apapun itu, toh setiap hal besar bermula dari sesuatu yang kecil. :)
singkatnya ada beberapa hal dalam hidup saya, khususnya untuk mimpi mimpi yang tak akan selamanya kami biarkan bertahta di alam mmpi, lihat kami akan membawa mu menjadi kenyataan ^_^ ada mimpi yng harus kami tulis ulang, karna kami sadari ada hal yang lebih baik, untuk pencapaian yang lebih baik. amiin 

Surat Untuk Ibu


Alhamdulillah... kami ucapkan syukur kepada Allah tiada henti hentinya Dzat yang maha sempurna memberikan kami kesempatan, lagi dan lagi tanpa pertimbangan selalu memperjuangkan kami, menuntun kami hingga hati ini kokoh memilih untuk tetap berdiri di jalan ini.
Sembah terima kasih untuk ibu yang senantiasa mendukung kami, menginspirasi kami, serta motivator terbaik dalam hidup ini. 
Sungguh bu, malam ini kami teringat akan suatu hal yang membuat kami tak habis fikir bagaimana ibu mampu berjalan sejauh ini, bagaimana mungkin kaki lemah ibu mampu berdiri selama ini, Sungguh bu mata kami buta, kami tak mampu melihat apalagi menyadari kasih yang bertengger kokoh disana. Bu ingin kami ceritakan keluh kesah kami malam ini, tapi ibu jangan menangis, jangan biarkan kekokohan hati ibu hancur melihat air mata kami, biarkan kami malam ini jadi aktor penangis tunggal, biarkan kami malam ini jadi penanggung tunggal segala beban ini.
ibu masihkah ibu ingat saat terakhir ia (papa) meninggalkan kita? tak ada air mata yang kita tuangkan untuk kepedihan yang tersisa, tapi kini, sungguh bu, kami benci, kami benci untuk mengakui keberadaan ini, perasaan yang membuat kami merasa tolol, kami ingin melupakan setiap orang yang menyakiti hati mu, tapi kami bingung, bagaimana membenci sosoknya.
Bu mohon ampun, maafkan kami, maafkan kami tak seperti super hero yang selalu kokoh, kami terlalu gila, terlalu tidak memikirkan kepahitan yang telah lalu.
Bu malam yang lalu seseorang mengirimi kami sebuah pesan, "apakah kamu tidak merindukan papa mu?"
kami kaget luar biasa, siapa orang ini, tanpa ba bi bu menciptakan badai luar biasa, siapa orang ini, berani sekali ia merusak perasaan kami. bu kami rasa ia bukan manusia bumi, ia bahkan tidak memiliki hati, ibu tau??? ia mengirimkan foto mesra nya bersama papa, kami benci, tak pernah sebenci ini, kami mengutuk tak pernah separah ini, ibu biarkan malam ini kami luapkan segala sakit hati kami, karna kami tidak ingin ada sakit lagi, sakit yang lain, di hati yang lain, di kesempatan yang lain, apalagi di hati mu.
ibu kami paham benar, setelah sekian lama kebutaan ini melanda hati, kini kami tau betapa perihnya hati mu, tapi terima kasih, terima kasih untuk setiap saat engkau lihatkan ketegaran kepada kami, kauajarkan kami menjadi sosok wanita yang, terima kasih
bu terima kasih telah ajarkan kami ikhlas, terima kasih telah ajarkan kami berlapang dada, meski terkadang kami masih belum bisa menerima segalanya, bu kami rasa melupakan semua yang telah papa lakukan terhadap kita adalah jalan terbaik, melalui surat ini, kami ingin ceritakan betapa bangganya kami berdiri di sisi mu.
bu bolehkah kami meminta satu hal lagi? tetap tersenyum ya bu :')
bu bolehkah kami meminta hal lain? tetap kuat ya bu, tetap ikhlas tetap ajarkan kami arti kehidupan ini, tetap jadi super hero kami.
bu kami terlalu rewel ya? terlalu banyak permintaan? ya bu? tapi mengapa ibu tak pernah mengeluh, atau merasa keberatan dengan tingkah kami? kenapa tidak pernah merasa sirih dengan tingkah kami? ibu apakah seluar biasa itu menjadi sosok seorang ibu? ibu apakah kami mampu seperti ibu? kami juga ingin jadi sosok ibu yang luar biasa nanti ^_^ ibu.. ibu taukan kami tak punya apa apa, bahkan untuk uang belanja pun kami masih jadi pengemis, mengemis kepada mu hehee... tapi bu kami selalu punya do'a untuk mu, kami selau tempatkan do'a untuk ibu diatas do'a untuk kami, ibu kelak kami akan bangunkan ibu sebuah rumah, rumah kecil yang sederhana, tapi kami janjikan ibu satu hal rumah itu kelak akan penuh dengan kebahagiaan. percayalah bu, do'akan kami,
bu sekali lagi terima kasih, kami tak punya kata yang lebih baik, kami cuma mohon kepada Allah agar Allah selalu menjaga ibu, menyayangi ibu, serta melindungi ibu. Amin
bu mungkin suatu saat jika engkau membaca tulisan ini, kita akan menangis bersama sama, lucu ya bu mengapa kita harus menangis? tapi ibu pasti paham satu hal, kami menangis bukan karna perihnya beban hidup kita tapi kami menangis karna kami bersyukur kepada Allah memiliki sosok ibu seperti mu, kami sayang ibu. ibu tau kami saat menulis surat ini sedang mendengarkan lagu iwan fals dg judul IBU, ibu mungkin tak tau bagaimana musiknya, karna ibu terlalu sibuk mengurusi kami, tapi jangan sedih bu kami akan tuliskan liriknya di surat ini :)
IBU 
by Iwan Fals 
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah


Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu


Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....


Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

ibu berjanjilah untuk tidak menangis membaca tulisan ini, salam sayang anak mu :)

Siapa Ingin Jodoh Terbaik?



Bismillah...
Siapa yg ingin jodoh terbaik??
mungkin jika di tanyakan kepada setiap orang semuanya akan menjawab "saya". siapa sih yang tak ingin memiliki pendamping seorang ahli ibadah, berparas rupawan, berakhlak mulia, berkedudukan tinggi, memiliki harta, bla bla bla dan banyak hal positive lainnya. baiklah.. intinya setiap kita menginginkan yang terbaik dan kita anggap itu sebagai do'a Amin. tapi sekarang muncul pertanyaan dari pertanyaan sebelumnya, siapkah kita memiliki yang terbaik? atau kata yg lebih tepatnya "pantaskah?".

beberapa bulan yang lalu salah seorang teman menulis status yang luar biasa, luar biasa menggelitik status yng menjadi akar terbentuknya tulisan ini, kata katanya sederhana, kurang lebih seperti ini "Lu ingin memiliki suami yang baik?, kaya?, rajin sholat?, menjaga pandangan?,sabar?, penyayang, perhatian?  D El El.. ngaca donk ! apa lu uda sebaik itu untuk mendapatkan nya." oke satu cerita dan satu kesimpulan yang bisa saya pahami, mau dapat suami/istri terbaik? siapkan diri menjadi yg terbaik (simple)
cerita selanjutnya, nah kata kata ini lumayan familiar, gak tau siapa yang mempopulerkannnya hingga ia bisa sepopuler ini, kata katanya kurang lebih seperti ini "sejahat jahatnya laki laki, sebrengsek apapun ia, ia tetap akan memilih wanita yg berjilbab (mungin yang di maksud baik akhlaknya ^_^). mungkin sebagian orang yang mendengar kalimat ini akan serentak angguk angguk kepala, mungkin setuju atau mungkin gak habis pikir dengan kalimat ini. gak habis pikir gimana? nah logikanya jika setiap orang ingin menemukan jodoh terbaik, lantas orang (wanita) baik manakah yang akan memilih pasangan berandalan. ups... beribu sembah dan maaf tulisan ini tidak bermaksud menyinggung siapapun.
Lantas bagaimana mendapatkan jodoh terbaik? jangan tanya saya, karna saya pun masih belum menemukan hehehe -_- tapi jangan nangis bombay dulu, kata seorang senior "jadilah seorang pendengar yang baik, maka kamu akan menjadi pemain yang hebat." saya akan berikan beberapa tips untuk kita semua ^_^.
  1. untuk mendapatkan jodoh terbaik, maka siapkan diri menjadi orang baik. diangkat dari kutipan ayat berikut "dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)." (QS.An­-Nuur:26) sedang Allah sdah menjanjikan kepada kita hal terbaik, dan tentunya hal itu tida gratis,bayarlah, bayarlah dengan selalu memperbaiki diri, menjadi sosok yang terbaik, insya Allah "you can if you think you can."
  2. perbanyak berdo'a, pada kesempatan ini silahkan meminta, meminta kepada Dzat yang memiliki segalanya, yang Maha Kaya, Maha Pengasih Lagi Pemurah, jangan malu untuk meminta sedang Allah menyuruh mu untuk meminta "dan mintalah dengan menyebut nama Tuhan mu". tapi apakah nanti tidak di bilang mendikte Allah? jika meminta secara spesifik, ^_^ jawabannya "tidak", kan sudah dijelaskan dari awal tujuannya meminta yang terbaik, dengan mengharap keridhaan Allah, di ilhami dari kisah umar yang meminta kepada Allah agar di berikan istri seorang bidadari berkulit hitam manis, dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah, dan bagian bawah matanya berwarna biru serta memiliki sifat yang sangat pemalu. nah apakah masih ada yang beranggapan mendikte? ^_^ 
  3. Jangan Mencintai Secara Berlebihan “Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya. (HR. Abu Dawud) Jika kita mencintai manusia lebih daripada Allah, niscaya hati kita akan hancur dan putus asa jika ditinggalkan. Jika kita mencintai Allah di atas segalanya, niscaya kita akan selalu tegar dan tabah karena kita yakin bahwa Allah itu Maha Hidup dan Abadi serta selalu bersama hamba yang Sholeh.
  4. berbanyak tawakal dan ikhlas, siapapun jodohnya kelak insyaAllah itulah yg terbaik yang Allah pilihkan.
ada banyak lagi tips yang bisa di dapat, baik yang bersumber dari internet atau buku. untuk referensi lebih jelas tak ada salahnya untuk mulai membaca buku buku yang bernuansa pernikahan, ah.. malu, aku kan masih kecil, ah malu,, aku kan belum siap, itu bukan alasan, pilih malu dan gak dapat ilmu, atau biar di ledekin temen sekampung tapi masa depan rampung hehehe..
selamat mencoba semoga semuanya menemukan jodoh terbaik. Amiin Ya Rabb.. ^__^