Rabu, 12 November 2014

Jangan Tunda (Menikah)


Kapan? kapan apa? kapan nikah? pernah denger pertanyaan ini? ekstream ya pertanyaannya.
Anggap saja do'a Amiin.. hehehe
menikah, bukankah itu kabar bahagia duhai saudara ku? ketika syurga yang engkau damba dulu kini hanya berjarak beberapa senti dari mu. Barakallah ukhti, Akhi, Samawa ya, semoga saling menguatkan, semoga cepat diberi momongan,, dan masih bnyak semoga (do'a) lain yang engkau terima. bukankah indah saudari ku ketika pandangan mu berlabuh padanya si tumpuan hati, kau temukan di sana teduhnya cinta sang kekasih. lantas apa yang engkau tunggu? apalagi yang engkau pertimbangkan? tidakkah do'a do'a itu terlalu menggoda? tidakkah do'a itu memikat hati? lantas apa yang engkau tunggu.
Saudari ku, mengapa harus kokoh mempertahankan kesendirian itu, sedang disini ada janji untuk melindungi separuh agamamu, "Barang siapa yang menikah, dia telah melindungi separuh agamanya, karena itu hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuhnya lagi." (HR Al-Hakim dan Al-Thahawi). boleh tersenyum ukhti, mulai malu malu membaca tulisan ini :) 
saudariku, pernahkah engkau berfikir bahwa jalan pernikahan merupakan salah satu jalan dimana Allah memberikan pertolongan. "Ada tiga golongan orang yang pasti di tolong Allah (1) Orang yang menikah dengan maksud menjaga kehormatan diri, (2) Seorang hamba Mukatab (3) orang yang berjiad dijalan Allah." benarkan ukhti? ia terlalu menggoda lantas apa yang menjadikan mu masih kokoh dalam kesendirian.
masih berfikir untuk sendiri ukhti? masih berfikir untuk mengumpulkan pundi pundi rezki dariNYA, sedang apabila engkau menikah sudah pasti pundi pundi itu Ia lipat gandakan, bahkan Rasullullah mengatakan hal yang sama dalam sebuah sabda beliau yang berbunyi "Carilah oleh kalian reski dalam pernikahan." sedang untuk mu Akhi, jangan ragu, jangan berhenti tetaplah gigih disana tanggung jawab besar menantimu.
masihkah menunggu? sedang engkau bisa membuka pintu syurga dengannya. 
lantas apa lagi? alasan apalagi untuk menundanya?, sedang dengan menyegerakannya engkau telah melindungi diri, menjaga dari buasnya nafsu syahwat. sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadist shahih riwayat Al-Bukhari "barang siapa menjamin untukku bisa menjaga apa yang ada diantara dua janggutnya (kumis dan janggut) dan apa yang ada diantara kedua kakinya, aku jaminkan surga untuknya."
beberapa bulan yang lalu aku membaca sebuah tulisan yang di posting oleh seseorang (ikhwan) pada tulisan itu, ia mengatakan bahwa sungguh malang bagimu wahai wanita,engkau tebarkan umpan dimana mana, bagimu rok mini dan celana di atas paha itu biasa, tapi tahukah kamu betapa hati kami gundah karenanya. paham bukan ukhti? betapa ikatan ini (pernikahan) menjaga, menjaga bagi setiap insan istimewa yang ingin terjaga ^_^
lantas apa yang kau tunggu saudari ku? apakah ikatan itu terlalu mengekang di benak mu? tidakkah engkau sepaham dengan apa yang dikatakan baginda Rasullullah "bukan termasuk golongan ku orang yang merasa khawatir hidupnya akan terkungkung karena menikah, kemudian ia tidak menikah."

lantas apa lagi yang engkau tunggu ukhti?? 

Sembah beribu maaf jika tulisan ini banyak kekurangan, soalnya penulis juga belum memiliki pengalaman secara langsung hehehe.... tapi syukran kepada beberapa saudari (kakak) ane tercinta yang telah menginspirasi, yang telah melangkah ke tahap ini, sungguh beruntung kakak tinggal mengetuk pintu syurga. semoga Allah berikan keberkahan di setiap momment yang kakak lalui amin ya Rabb. untuk saudari ku yang lain termasuk kakanda ku tercinta aku sudah siapkan do'a, bilakah do'a ini akan aku labuhkan, segera ya kak aku tunggu ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar